Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pahami Dulu Baja Ringan Galvanis Sebelum Anda Menggunakannya

Saat ini istilah baja ringan galvanis tentu sudah bukan hal yang baru lagi dalam lingkup konstruksi bangunan. Sejak kemunculan perdananya dulu, material bangunan yang satu ini memang sudah semakin populer. Bahan tersebut kerap menjadi pilihan dengan kelebihannya dalam menyiasati kebutuhan biaya dan ketahanan dalam urusan konstruksi. Akan tetapi, tentu saja anda harus benar – benar memahaminya dahulu sebelum menggunakannya di bangunan anda.

Dengan mengetahui secara detail perihal baja ringan galvanis ini nantinya anda akan dapat memanfaatkannya secara maksimal. Hal ini sangat penting untuk menghindari hal – hal yang kurang tepat ketika menggunakan material tersebut. Pemanfaatan material bangunan yang kurang tepat tentu saja dapat memunculkan resiko – resiko yang berbahaya di kemudian hari. Jadi, jangan hanya ikut – ikutan menggunakan bahan yang satu ini tanpa memahaminya dahulu ya.

Pahami Dulu Baja Ringan Galvanis Sebelum Anda Menggunakannya



  • Pahami Definisinya

Hal pertama yang wajib dipahami terkait baja ringan galvanis itu sendiri tentu mengenai definisi atau maksud dari namanya. Pada dasarnya baja ringan sudah merupakan satu istilah yang merujuk pada jenis bahan bangunan secara spesifik. Kemudian, istilah galvanis lebih mengarah pada jenis lapisan terluar dari bahan bangunan tersebut. Jenis dari lapisan luar tersebut juga kemudian membedakan material yang satu ini dari ragam material sejenis lainnya.

Lapisan galvanis dalam jenis material bangunan ini menggunakan cairan zinc yang ditambahkan melalui sebuah proses yang disebut galvanisasi logam. Tujuan dari pelapisan tersebut adalah untuk meminimalisir adanya potensi korosi dan karat pada logam yang digunakan. Bahan yang umum digunakan adalah stainless steel yang kemudian dicelupkan ke dalam cairan zinc. Dengan demikian bahan tersebut akan menjadi lebih tahan terhadap kemungkinan korosi khususnya karena cuaca.

Lalu, apa itu baja ringan galvanis? Pada dasarnya material tersebut merupakan material logam ringan yang memiliki lapisan zinc sebagai pelindung dari korosi dan karat. Hal ini tentu menunjukkan juga bahwa memang ada material serupa yang lapisan luarnya tidak memanfaatkan proses galvanisasi.

Faktor cuaca di Indonesia sudah tentu memunculkan kebutuhan akan material bangunan logam yang tahan segala cuaca sehingga popularitas material galvanis sangat tinggi.

  • Pahami Jenisnya

Ketika hendak menggunakan baja ringan galvanis dalam konstruksi bangunan, ada yang masih bingung dengan istilah lainnya yaitu galvalum. Tentu saja ada perbedaan antara sebutan galvanis dan galvalum. Galvalum itu sendiri menandakan adanya aluminum dalam lapisan luar dari logam yang dimaksud. Sementara untuk galvanis pada lapisan luarnya merupakan zinc murni tanpa adanya aluminum.

Dengan adanya perbedaan tersebut tentu saja dalam hal harga dan kualitas juga akan berbeda antara baja ringan galvanis dan galvalum. Anda wajib mempertimbangkan pilihan anda ketika hendak memanfaatkan bahan – bahan bangunan logam yang sudah disebutkan tadi. Yang paling penting adalah untuk mengutamakan fungsi yang sedang anda cari untuk bangunan anda. Pilihan jenis bahan yang tepat tentu akan menjamin kondisi bangunan anda dalam waktu yang lama.

Terkait dengan bahan bangunan galvanis itu sendiri saat ini tentu sudah tersedia di berbagai tempat dan dapat ditemukan dengan mudah. Bahkan anda dapat memilih kelas – kelas yang berbeda dari bahan tersebut guna menyesuaikan dengan dana yang tersedia. Umumnya pemanfaatan bahan tersebut adalah untuk rangka bangunan atau atap bangunan dengan salah satu kelebihan lainnya adalah proses pemasangan yang cepat. Dengan mengetahui tentang baja ringan galvanis ini tentu saja anda kemudian dapat mempertimbangkan dengan lebih baik ketika hendak menggunakannya.