6 Perawatan Pada Baja Ringan Galvanis Supaya Lebih Tahan Lama
Pemakaian baja ringan galvanis diandalkan banyak orang untuk mendapatkan struktur konstruksi tahan lama dan anti karat. Akan tetapi, sebagus apapun kualitas material yang dipakai, risiko rusak atau mudah ambruk tetap ada saat Anda tak membarenginya dengan perawatan.
Ya, seperti material bagunan lain, baja ringan berlapis galvanis memerlukan pemeliharaan berkala. Terutama kalau bahan konstruksi tersebut tak akan digunakan dalam waktu dekat. Kalau dipasang langsung tanpa pemeriksaan, baja ringan akan cepat berkarat dan membahayakan banyak orang.
6 Perawatan Pada Baja Ringan Galvanis Supaya Lebih Tahan Lama
Apa saja yang harus dilakukan untuk merawat baja ringan galvanis? Cek tipsnya di bawah ini!
- 1. Rutin membersihkan baja ringan
Baja ringan yang disimpan di sebuah tempat dalam waktu tertentu rentan kotor. Debu dan partikel- partikel kecil lainnya akan menumpuk, hingga akhirnya memicu karat. Tingkat kelembaban tinggi di lokasi tersebut akan memperparah risiko tersebut dan membuat material tadi tak bisa digunakan.
Bahan dan perlengkapan yang Anda perlu siapkan mencakup air hangat, sabun lembut, dan sikat halus. Setelah membersihkannya secara menyeluruh, bilas dan keringkan memakai lap.
- 2. Hindari pemakaian bahan kimia agresif
Beberapa orang kadang kali memakai alkali, asam, dan larutan keras untuk mengangkat kotoran membandel pada permukaan baja ringan galvanis. Meski ampuh, terlalu sering mengaplikasikannya justru akan balik merusak material dan mempercepat proses korosi.
Maka, seperti yang dijelaskan pada poin sebelumnya, pakailah pembersih yang lembut. Anda juga dapat mengandalkan cuka sebagai pembersih alami kalau belum mampu membeli produk khusus.
- 3. Cegah kelembaban dan penumpukan air
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah mencegah kelembaban atau penumpukan air. Pasalnya, kemungkinan baja ringan galvanis berkarat lebih besar saat ada aliran udara di sekitarnya. Hal ini secara tak langsung menurunkan bagian kering di sekitar material tersebut.
Bagaimana kalau baja ringan dipakai untuk atap atau saluran air? Pastikan tak ada bagian yang
bocor atau mengalami masalah lain yang menyebabkan genangan air.
- 4. Jauhkan kontak baja ringan dari logam lain
Selain kelembapan, jenis-jenis logam tertentu sebaiknya dijauhkan dari jangkauan baja ringan berlapis galvanis. Susunan senyawa atau zat pada logam dapat mempengaruhi kekuatan maupun kualitas bahan konstruksi tersebut.
Jenis logam yang dimaksud adalah yang sifat elektrokimianya berbeda. Kalau harus diletakkan
secara berdampingan, lindungi baja ringan galvanis dengan plastik atau material anti karat lainnya.
- 5. Lakukan pengecatan ulang saat diperlukan
Jangan langsung beli material baru saat menemukan bagian tergores atau rusak, terutama kalau belum terlalu parah. Lapisan yang dihasilkan cat akan menjadi pelindung ekstra supaya karat tidak meluas dan struktur bangunan tahan lebih lama.
Untuk menjaga nilai estetikanya, gunakan cat yang diproduksi untuk baja galvanis. Kemudian,
aplikasikan sesuai petunjuk pemakaian yang tertera agar proteksi semakin maksimal.
- 6. Cek dan perbaiki kerusakan secepatnya
Satu lagi langkah pemeliharaan yang dapat Anda lakukan pada baja ringan galvanis adalah melakukan perbaikan sesegera mungkin saat menemukan kesalahan. Goresan dalam, bagian seng yang mengelupas, dan tanda awal korosi adalah masalah-masalah yang sebaiknya segera ditangani.
Pengecekan dan perbaikan dini memungkinkan bahan konstruksi awet. Pos pengeluaran untuk perawatan juga tak akan membengkak karena Anda cepat mengambil tindakan.
Itulah langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk perawatan baja ringan galvanis. Cukup mudah, bukan? Semoga informasi ini membantu menjaga kualitas material sampai dipasang pada konstruksi bangunan.
